Membuat karakter tokoh novel adalah bagian yang paling penting saat menulis. Karakrer tokoh merupakan sebuah drama pikiran penulis yang dikemas dalam bentuk orang. Tokoh tersebut kemudian digambarkan dan terungkap melalui tampilan fisik, perasaan, tindakan, ucapan dari kehendak sendiri ataupun orang lain.
Tokoh selalu menjadi fokus perhatian dalam sebuah kisah dimana pada kisah tersebut di bangun oleh permasalahan yang menghasilkan peristiwa – peristiwa menjadi bersambung. Lalu membentuk suatu atur cerita bersama tokoh di dalamnya. Sehingga sangat pembuatan tokoh adalah hal yang sangat krusial.
Sebuah tokoh dalam novel harus dibuat menjadi seakan – akan hidup, yaitu menonjol sehingga memberikan kesan mendalam serta masuk akal ketika dibaca oleh pembacanya. Penulis diharapkan tidak gagal dalam membuat tokoh karena dapat membuat novel menjadi kering dan tidak menarik lagi.
Karakter Tokoh Novel yang Kuat
Saat Anda membuat suatu tokoh, pastikan Anda membuatnya memiliki karakter yang kuat. Karakter ini harus disesuaikan dengan tema cerita Anda sehingga dapat diresapi oleh pembaca. Pembuatan karakter tokoh dalam novel romantis dan fantasi tentunya akan berbeda karena memiliki latar belakang cerita yang berbeda pula.
Bila Anda melihat tokoh di web novel, Anda dapat menemukan banyak sekali tokoh menarik. Misalnya pada cerita dengan tema slice of life, tokoh harus memiliki karakter yang sangat kuat dan rounded seperti manusia pada umumnya. Tokoh harus memiliki kegiatan, ambisi, emosi seperti dalam dunia nyata.
Anda harus membuat tokoh menjadi lebih hidup sehingga pembaca dapat membayangkannya. Anda dapat berlatih menulis melalui aplikasi novelMe, aplikasi terbaik karya anak bangsa untuk menulis novel. Saat ini aplikasi tersebut sedang mengadakan kompetisi Next Top Writer sehingga Anda dapat berlatih sambil menghasilkan keuntungan berbagai hadiah.
Saat mendeskripsikan tokoh Anda harus yakin dan bekerja keras agar tersampaikan dengan baik. Menulis pada novelMe akan memberikan banyak keuntungan karena terpercaya bahkan pernah payout hingga 40 juta hanya dalam satu bulan. Selama Anda berusaha dan rajin update, pasti selalu ada jalan kesuksesan.
Menjelaskan Fisiologis Tokoh
Untuk membuat karakter tokoh novel menjadi lebih hidup, Anda bisa mulai dengan menjelaskan fisiologis dari tokoh tersebut. Fisiologis dapat berupa apa yang umumnya terlihat ketika Anda melihat seseorang. Anda juga harus bisa mendeskripsikan fisiologis dalam novel tersebut, jenis kelamin, usia, tinggi badan, berat badan, ras, dan sebagainya.
Anda juga dapat mendeskripsikan hal – hal yang akan mendukung cerita, misalnya mengenai alergi, postur, kecacatan, bekas luka, dan sebagainya. Pastikan semua deskripsi fisiologis yang Anda buat akan mendukung jalannya cerita dan dapat diterima oleh akal sehat. Untuk itu, Anda harus benar memahami fisiologis tokoh Anda.
Contohnya adalah deskripsi fisiologis tokoh bernama Maya yang diangkat anak oleh dua orang berkebangsaan Korea. Maya adalah gadis berumur 9 tahun yang berasal dari Indonesia, memiliki kulit kuning langsat, rambut hitam bergelombang, badan tinggi melebihi usianya, mata belo tidak seperti ayah dan ibu angkatnya.
Menjelaskan Sosiologis dan Psikologis
Untuk membuat karakter, Anda memang tidak harus menjadi sosiolog atau psikolog. Namun menjelaskan sisi sosiologis dan psikologis adalah hal yang sangat penting. Misalnya latar belakang pendidikan, bagaimana kehidupan sosial tokoh dengan temannya, dan sisi sosiologis lainnya harus dijelaskan hingga ke akar.
Contoh sisi psikologis yang dijelaskan adalah mengenai fobia yang diderita, ketakutan, Hasrat, serta fantasi tokoh tersebut. Anda harus banyak melakukan riset pada keadaan sekitar agar dapat menjelaskan sosiologis dan psikologis dengan baik. Dengan begitu,pembaca dapat larut lebih dalam dan karakter tokoh novel menjadi lebih hidup.
Gambar: Freepik:
