You are currently viewing Penggunaan Kata dalam Novel yang Sering Diabaikan Novelis Pemula

Penggunaan Kata dalam Novel yang Sering Diabaikan Novelis Pemula

Penggunaan Kata dalam Novel yang Sering Diabaikan Novelis Pemula

Penggunaan kata dalam novel berbeda dengan menulis cerpen atau puisi, namun banyak penulis yang mengabaikannya. Novel mempunyai jenis yang beragam, baik itu novel fiksi maupun novel non fiksi. Didalamnya harus ada tema yang menampilkan poin utama dalam cerita agar novel bisa dinikmati dengan nyaman oleh orang lain.

Ide yang muncul dalam pikiran harus ditulis dalam kertas maupun dokumen agar tidak dilupakan. Untuk memberikan kemudahan dalam menulis novel tersebut, Anda bisa menggunakan aplikasi NovelMe. Aplikasi ini menyediakan fasilitas menarik untuk para Novelis pemula maupun profesional.

Penggunaan kata dalam novel yang salah bisa berdampak besar jika diabaikan begitu saja. Anda harus lebih jeli dan teliti untuk bisa membuat novel terbaik dan berkualitas. Dari satu kesalahan kecil saja bisa membuat naskah Anda gagal untuk diterbitkan. Tentu hal ini sangat merugikan, khususnya jika naskah novel sudah panjang dan lengkap.

Kesalahan dalam Pemilihan Kata
Sebelum naskah diterbitkan, memang ada editor yang bisa menyelamatkan tulisan Anda. Namun, jika kesalahan yang terjadi pada pemilihan bahasa, tentu akan merepotkan editor dan membuat reputasi Anda berkurang. Oleh karena itu, pilih bahasa dan kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Jika novel menggunakan bahasa Indonesia, gunakan bahasa yang baik dan benar. Agar pembaca merasa nyaman saat membaca tulisan tersebut. Hal ini tentu membuat karya Anda dapat diterima dan dinikmati oleh orang lain. Pemilihan bahasa bisa merujuk pada EYD dan PUEBI secara online, salah satunya melalui web novel.

Pilih kata baku yang mudah dipahami oleh pembaca dan sesuai dengan kaidah bahasa. Penggunaan kata dalam novel yang salah bisa membuat tulisan Anda ditolak karena kualitasnya yang kurang. Jika pemilihan kata dan bahasa yang digunakan benar bisa meningkatkan reputasi novel dan kualitas tulisan Anda.

Penggunaan Kata Depan dan Kata Majemuk
Kata depan ditulis secara terpisah dengan kalimat berikutnya. Banyak penulis yang keliru saat menggunakan kata depan dalam kalimat. Kata depan atau preposisi mempunyai beberapa bagian, yaitu preposisi untuk menunjukkan tempat, waktu, sebab, serta maksud dan tujuan. Penggunaanya harus disesuaikan dengan isi kalimat yang akan disajikan dalam novel.

Kata depan yang menandai tempat, diantaranya dari, di, dan ke. Sedangkan untuk menandai waktu, yaitu hampir, hingga, dan sampai. Kata depan untuk menunjukkan sebab, yaitu atas dan semi serta kata depan yang menandai maksud dan tujuan adalah untuk atau guna. Semua preposisi tersebut harus disesuaikan dengan tujuan kalimat yang akan disampaikan.

Penggunaan kata dalam novel yang harus diperhatikan adalah kata majemuk. Dimana kata majemuk merupakan penggabungan antara dua kata yang mempunyai arti atau makna baru. Banyak orang yang tidak mengetahui penulisan kata tersebut dengan benar yang membuat kualitas tulisan berkurang terutama pada novel.

Kata majemuk yang salah dalam penulisannya adalah kata terimakasih seharusnya ditulis terima kasih. Dua kata yang menunjukkan satu maksud harus ditulis berpisah seperti ibu kota, beri tahu, lagi pula, dan masih banyak lagi. Kata tersebut sangat berpengaruh pada kualitas tulisan Anda sehingga harus diperhatikan dengan baik.

Pemilihan dan penggunaan bahasa yang benar dalam novel adalah kewajiban. Karena dari bahasa tersebut, pembaca bisa memahami dan mengerti maksud dari isi novel yang Anda buat. Jika ada penggunaan kata dalam novel masih salah dan berantakan bisa mengurangi nilai dan kualitas tulisan Anda.

 

 

Keyword: Penggunaan Kata dalam Novel

Meta deskripsi: Penggunaan kata dalam novel yang salah bisa menyebabkan naskah gagal diterbitkan karena kualitas tulisan yang kurang profesional.