You are currently viewing Memahami Pedoman Penulisan Novel Agar Menghasilkan Karya Luar Biasa

Memahami Pedoman Penulisan Novel Agar Menghasilkan Karya Luar Biasa

Penulisan novel membutuhkan pedoman yang tepat agar menarik untuk dibaca. Sekarang ini untuk membaca cerita fiksi cukup mudah, salah satunya yaitu dengan menggunakan aplikasi karya fiksi. Di era digital ini keberadaan aplikasi bercerita sangat membantu. Tidak hanya bagi pembaca, bagi penulis keberadaan aplikasi ini juga sangat berguna.

NovelMe merupakan aplikasi menulis karya anak bangsa dengan banyak kompetisi. Dengan menulis di aplikasi ini, Anda bisa memperoleh pembayaran penulis yang masih pemula. Agar dapat menang kompetisi menulis atau memperoleh pembayaran dari cerita yang ditulis, Anda harus membuat karya yang menarik. Maka dari itu, sangat penting mengetahui pedoman penulisan.

Dalam menulis, ada banyak pedoman yang penting untuk dipahami. Sebelum menulis, Anda terlebih dahulu harus mengenali sasaran pembaca. Menetapkan target pembaca sebelum menulis merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Dengan menentukan target pembaca, Anda dapat lebih mudah membuat tulisan dengan cerita yang mengalir.

Menentukan Tema dan Karakter yang Kuat

Tema merupakan suatu hal yang penting dalam penulisan novel. Tema ini dapat Anda tentukan setelah menentukan target pembaca. Baik penulis pemula maupun profesional memerlukan tema untuk menulis. Tema biasanya tidak terlepas dengan pembuatan ide. Jika tema adalah gambaran spesifik dari sebuah cerita maka ide adalah sebaliknya.

Pembuatan ide tidak selalu harus bersifat orisinal. Ide cerita dapat mengenai percintaan, persahabatan atau tema lain. Untuk tema sendiri lebih spesifik seperti persahabatan laki-laki dan perempuan yang kemudian keduanya saling jatuh cinta. Banyak membaca cerita di web novel misalnya, dapat membantu Anda memperoleh lebih banyak ide.

Selain ide dan tema, menciptakan karakter juga merupakan hal penting untuk diperhatikan. Dalam cerita, pembuatan karakter menjadi kunci utama karena dapat membuat cerita terlihat lebih nyata. Anda dapat mencari inspirasi untuk menciptakan tokoh dengan karakter kuat. Pencarian inspirasi dapat dari karakter sekitar atau tokoh fiksi yang sudah ada.

Untuk memperkuat karakter dalam novel, Anda dapat mengembangkan tokoh melalui deskripsi dan dialog. Karakter tokoh dapat digambarkan dengan menulis penampilan, pemikiran serta tindakan. Anda harus menjelaskan karakter secara lengkap agar terlihat lebih nyata. Penggambaran karakter dapat dilakukan dengan tujuan hidup, permasalahan dan hal lain.

Membuat Plot dan Dialog

Dalam proses pembuatan cerita, plot merupakan unsur penting. Anda dapat memulai dengan membuat kerangka plot. Setiap bab pada cerita dapat dengan mudah ditulis jika Anda sudah memiliki urutan plot yang jelas. Dengan begitu, Anda dapat membuat tulisan semakin menarik. Pembuatan kerangka ini juga membantu agar terhindar dari writer’s block.

Plot dalam ceritanya umumnya terdiri dari perkenalan, konflik, dan ending. Pembuatan kerangka plot sendiri dalam penulisan novel menjadi rambu-rambu bagi penulis agar tidak keluar dari tema cerita. Kerangka plot juga dapat membantu penulis agar fokus. Karakter yang kuat dan detail dapat membantu pembuatan plot agar menjadi lebih menarik.

Dialog menjadi pedoman penulisan cerita fiksi lainnya yang penting. Dialog yang penuh arti dapat membuat pembaca mendalami kisah dalam sebuah tulisan. Meski keberadaan dialog sangat penting, namun penulisan dialog sebaiknya hal-hal penting. Tujuan penulisan dialog harus berhubungan dengan jalannya cerita seperti permasalahan tanpa perlu berputar-putar.

Dalam menulis sebuah karya, pedoman penulisan sangat dibutuhkan agar menarik untuk dibaca. Tema, penciptaan karakter, plot dan dialog merupakan unsur yang penting dalam penulisan cerita. Unsur tersebut juga biasa disebut unsur intrinsik sebagai pedoman dasar menulis karya fiksi. Ada banyak hal perlu diperhatikan dalam penulisan novel agar menarik pembaca.

Gambar: Freepik

Leave a Reply