You are currently viewing Kenali Kesalahan Kecil dalam Menulis Novel, Naskah Siap Diterbitkan
Kenali Kesalahan Kecil dalam Menulis Novel, Naskah Siap Diterbitkan

Kenali Kesalahan Kecil dalam Menulis Novel, Naskah Siap Diterbitkan

Menulis sesuatu yang bisa dikenang banyak orang tidak mudah, dari kesalahan kecil dalam menulis novel dapat mengurangi kualitas tulisan. Sebagai karya sastra yang banyak diminati, novel harus berkualitas. Baik dari pemilihan bahasa, penggunaan kata, maupun isi cerita dalam novel tersebut.

Ada beberapa kesalahan kecil yang sering diabaikan oleh Novelis, bahkan penulis profesional juga melakukannya. Kesalahan tersebut bisa membuat novel menjadi tidak sempurna dan gagal untuk diterbitkan. Untuk meminimalisir kesalahan menulis, Anda bisa menggunakan aplikasi NovelMe.

Untuk bisa menerbitkan semua naskah novel, hal utama yang diperhatikan adalah kesalahan. Jika ada satu kesalahan saja, bisa mengurangi kualitas tulisan Anda. Oleh karena itu, kenali kesalahan kecil dalam menulis novel agar dapat dinikmati oleh orang lain. Hindari menulis dan mengedit secara bersamaan, karena bisa meningkatkan risiko kesalahan.

Tidak Ada Konflik dan Mudah Diprediksi

Banyak penulis yang tidak memerhatikan konflik dalam cerita. Padahal konflik merupakan unsur penting yang harus ada dalam novel. Dengan adanya konflik, pembaca akan tertarik dan penasaran untuk mengikuti cerita tersebut. Konflik menjadi kekuatan utama untuk membangun interaksi dengan pembaca.

Penulis pemula biasanya mengetik naskah sambil mengeditnya, padahal hal itu bisa membuat frustasi. Salah satunya konflik cerita tidak muncul dan cerita mudah ditebak oleh pembaca sebelum menyelesaikan bacaannya. Hal ini termasuk kesalahan kecil dalam menulis novel yang sering dilakukan, khususnya oleh penulis pemula.

Cerita yang mudah ditebak mempunyai alur yang monoton dan tidak menarik. Pembaca pasti merasa bosan dan malas untuk meneruskan bacaan sampai ending. Untuk membuat cerita yang unik, Anda harus membuat ringkasan atau bab terlebih dahulu dari awal. Sehingga semua cerita berkaitan dan tidak sama.

Karakter Klise dan Tokoh Tidak Memikat

Karakter yang terlalu klise membuat pembaca cepat merasa bosan. Karakter harus dikemas dengan sesuatu yang berbeda, meski peran yang dimainkan sama. Banyak penulis yang menyuguhkan karakter umum dan sudah banyak dalam novel lain yang membuat pembaca bosan dengan karakter tokoh didalamnya.

Kesalahan kecil dalam menulis novel yang sering diabaikan salah satunya adalah penokohan. Buatlah tokoh utama yang menarik dengan karakter menyenangkan, baik, serta lemah lembut. Tokoh utama harus mempunyai kelebihan yang menonjol dengan sentuhan visual yang mengesankan.

Jika tokoh dan karakter yang diperankan sesuai, novel Anda bisa memikat hati pembaca. Cerita tidak boleh dikalahkan dengan rasa bosan. Oleh karena itu, saat menulis cerita ciptakan alur dan konflik yang baik dan terstruktur. Perhatikan karakter setiap tokoh dan sesuaikan dengan kejadian yang akan dilalui oleh tokoh novel tersebut.

Ciptakan Tulisan yang Unik dan Original

Menjadi seorang Novelis harus mempunyai ide yang unik dan kreatif. Dari ide tersebut dapat menjadi rangkaian cerita yang dapat dinikmati oleh orang lain. Anda harus belajar untuk membuat tulisan yang luwes dan natural. Jangan takut untuk menyebarkan hasil karya Anda ke media sosial atau web novel untuk mendapatkan evaluasi dari orang lain.

Hindari sikap sombong jika menerima saran dan kritik dari orang lain mengenai tulisan Anda. Dari saran tersebut, dapat menjadi evaluasi untuk memperbaiki tulisan dan meningkatkan skill Anda. Oleh karena itu, belajar untuk bersikap bijak dalam menerima review pembaca dan jangan malu untuk menunjukkan karya sastra Anda.

Setiap orang mempunyai ide yang berbeda-beda untuk membuat sebuah cerita. Menjadi Novelis hebat bukan mereka yang tidak melakukan kesalahan sama sekali, melainkan yang siap menerima saran dan masukan untuk memperbaiki tulisannya. Karena dari kesalahan kecil dalam menulis novel bisa membuat naskah Anda langsung ditolak.

Gambar: Freepik

Leave a Reply